Ku sangkakan panas hingga ke petang, rupanya hujan kat tengah highway.
Mengertikah kamu semua akan deritanya seorang rider, sejuk, basah, menggeletar, dalam pelukan sejuknya aircond pejabat. Rintik-rintik hujan yang hanya air, tak bisa membinasa, bila dirempuh pada kelajuan motorsikal, pedih bagai ditujukan bertalu-talu peluru kecil. Baru teruji jiwa bikers kental. Oh dunia
..................................
Selalu kita rasa kepayahan kita adalah yang terpaling susah didunia.
Hingga tak sedar, kepayahan yang sedikit ini mungkin rutin sehari-hari orang yang lainnya.
Selasa, 18 Oktober 2016
Langgan:
Ulasan (Atom)
Catatan Popular
-
Din sakit gigi. Jadi dia tak ada mood hari ini. Kerjanya serba tak jadi. Tak pasal-pasal Cik Nab Cleaner kena maki. Cik Nab Cleaner baik ora...
-
I HATE RUNNING I really do. Ever since I started lifting weights and putting on muscle, running became my least favorite thing. The heavier ...
-
Shah Alam 5 Jun, peratusan mat-mat rempit di sini yang beralih ke aliran seni dari aliran sukan lumba motor semakin meningkat. Berdasarkan k...