"Kelopak kelopak merah bangkit menggeliat bangun dari hibernasi yang sepi, Kicau kicau burung menyanyi bait bait lagu merdu berlirikkan kisah cinta dulu dulu, segala isi rimba berpesta sorak sorai merai dingin beku yang baru menjauh pergi memadam suram mencipta ceria, warna warna meriah indah memecah mana mana gelisah resah rasa susah membawa ceria gembira rasa cinta dalam jiwa jiwa manusia, yang seperti kita."
Musim ini, musim bunga.
Akan nanti, dia pergi.
Mari kita, menghargai.
Dan mengharap ia, datang lagi.
Rabu, 2 Mac 2011
Langgan:
Catat Ulasan (Atom)
Catatan Popular
-
Lata Tampit, Janda Baik Tahun 2019, Geng Lapo berazam untuk memperbaiki pencapaian 2018. Jadi untuk explorasi pertama kami jalankan adal...
-
Sazali, merasakan ok jika dia memilih untuk berkerja sebagai supervisor di kilang minuman keras kerana gajinya lebih banyak dari jadi secur...
-
Kepada Awan, Boleh tak kau sorokkan Sang Matahari. Yang sering kali membakar epidermis kulit. Mendidihkan sel-sel otak. Dan menggelapkan hat...
2 ulasan:
i can smell spring in every sentences u wrote. beautiful one :)
Pinko,
Tengs. Dah lama tak menaip ni.
Catat Ulasan